Minggu, 25 September 2011

CREATING PROFESSIONALS

“Professional” (Bahasa Inggris) atau “profesional” (Bahasa Indonesia) memiliki makna: Pertama, sesuatu yang berhubungan dengan suatu pekerjaan (job). Kedua, sesuatu yang berkaitan dengan cara seseorang mendapatkan uang (earning money). Ketiga, sesuatu yang berkaitan dengan keahlian (skill).


Dengan demikian “creating professionals” atau “menciptakan para professional” berkaitan dengan pekerjaan, cara mendapatkan uang, dan keahlian. Agar berhasil creating professionals, maka seseorang perlu membangun profesionalitasnya.


Profesionalitas dibangun melalui keahlian, kompetensi, dan kemampuan bersinergi dengan orang lain. Saat itulah seorang profesional membentuk rasa percaya diri, seraya membangun kepercayaan orang lain. Selanjutnya, seorang profesional akan sangat menghargai data, hingga ia layak disebut sebagai orang yang obyektif. Berbekal data yang dimiliki, dan rasa percaya diri yang memadai; maka seorang profesional sangat mahir menjelaskan segala sesuatu yang berkaitan dengan profesinya, sehingga ia layak disebut informatif.


Creating professionals yang didahului dengan membangun profesionalitas diri, tidaklah selalu harus berskala besar, melainkan dapat pula dalam skala yang relatif kecil. Jika seorang profesional tidak mampu menciptakan beberapa profesional, maka satu orang juga sudah cukup. Jenis profesinya juga tidak harus yang ”hebat”, melainkan dapat saja profesi yang sederhana, misal: pekerja bengkel kendaraan bermotor.


Hal terpenting dari creating professionals adalah kemampuan mendorong seseorang agar bersedia meningkatkan keahlian, kompetensi, dan kemampuan bersinergi dengan orang lain. Profesionalitas ini selanjutnya diabdikan bagi terwujudnya rahmatan lil’alamiin, atau bermanfaat optimal bagi lingkungan, dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.


Allah SWT berfirman, “Dan Aku tidak ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu” (QS.51:56).


Allah SWT juga berfirman, “Dan Kami tiada mengutusmu melainkan sebagai rahmatan lil’alamiin” (QS.21:107).


Dengan memperhatikan firman Allah SWT dalam QS.51:56 dan QS.21:107 sudah selayaknya seorang manusia memadukan semangat beribadah kepada Allah SWT dengan semangat rahmatan lil’alamiin.


Dengan demikian seorang manusia perlu menjadi orang yang profesional, sehingga ia berpeluang creating professionals.

Selamat berikhtiar, semoga Allah SWT meridhai...

1 komentar:

  1. subhanallah....
    sy sngat menyukai blog bapak....
    begitu inspiratif dri segi visi dan misi pembuatannya....
    rumah motivasi??? amazing...
    sy smpai detik ini bercita2 seperti itu... bhkan sy bercita2 mmiliki sebuah ya2san yg bergerak dlm bidang pemberdayaan perempuan dan anak2 serta memberi pendidikan skill dan motivasi khususnya....
    subhanalllah.. semoga Allah memperkenankan...

    BalasHapus