Sabtu, 11 Februari 2012

IMPROVING EDUCATION

Istilah “improve” bermakna sebagai “melakukan sesuatu dengan lebih baik”, atau dalam satu kata, berarti “memperbaiki”. Dengan demikian istilah “improving” bermakna “perbaikan”.


Sementara itu, istilah “education” bermakna sebagai “proses pengajaran (teaching) dan belajar (learning) di sekolah, yang memberi kesempatan pada peserta edukasi (education) untuk mendapatkan ilmu melalui proses ini”. Dengan demikian “improving education” bermakna sebagai “perbaikan pendidikan”.


Tindakan improving education perlu dilakukan seseorang agar ia berkompeten melakukan suatu pekerjaan tertentu. Tetapi, apabila karena sesuatu dan lain hal, seseorang belum berkesempatan melakukan improving education, maka ia dapat melakukan proses pengayaan keterampilan dan pengetahuannya secara ototidak.


Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa proses teaching and learning, dapat berlangsung secara formal melalui improving education, dan dapat pula berlangsung secara non formal melalui improving pengetahuan dan keterampilan secara otodidak. Proses ini melibatkan fakta, indera, dan rasio; di mana berdasarkan fakta yang ditangkap indera, maka seorang manusia akan mengkaji fenomena tersebut dengan menggunakan rasionya.


Allah SWT menjelaskan kesediaanNya memberi pengetahuan pada manusia, sebagaimana firman Allah SWT, “Dan Dia (Allah) mengajarkan kepada Adam nama-nama seluruhnya…” (QS.2:31).


Istilah “nama-nama seluruhnya” dalam QS.2:31 memiliki makna sebagai “pengetahuan”, khususnya pengetahuan yang diajarkan Allah SWT kepada Rasulullah Adam AS. Oleh karena memiliki pengetahuan yang diajarkan oleh Allah SWT, maka Rasulullah Adam AS sanggup melakukan presentasi di hadapan segenap malaikat.


Allah SWT juga berfirman, “Iqra (bacalah) dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Iqra, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajari manusia dengan perantaraan firman. Dia mengajari manusia hal-hal yang belum diketahuinya (QS.96:1-5).


Kedua ayat Al Qur’an tersebut (QS.2:31 dan QS.96:1-5) menjelaskan peluang bagi berlangsungnya proses teaching and learning pada setiap manusia, yang berbuah pengetahuan dan keterampilan. Hanya saja, pada QS.96:1-5 Allah SWT menekankan tentang pentingnya membaca.


Dengan demikian setiap manusia memiliki peluang, bagi berlangsungnya proses teaching and learning, baik melalui improving education, maupun secara otodidak. Untuk itu, setiap manusia perlu banyak membaca (terutama Al Qur’an dan Al Hadist), sebagai entry point pengetahuan, yang pada akhirnya akan mendorong dia untuk melengkapi pengetahuan yang ada pada dirinya, serta menambahnya dengan keterampilan yang relevan.


Selamat berikhtiar, semoga Allah SWT meridhai…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar