Minggu, 13 Mei 2012

CRAFTING PERSONAL POLICY


Allah SWT berfirman, “Dia (Allah) memberi hikmah kepada siapa saja yang dikehendakiNya. Barangsiapa yang diberi hikmah, sesungguhnya ia telah dianugerahi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran, kecuali orang-orang yang mempunyai akal” (QS.2:269).

Berdasarkan firman Allah SWT ini diketahui, bahwa: (1) Ada manusia yang diberi hikmah atau kemampuan memahami sesuatu oleh Allah SWT. (2) Agar diberi hikmah oleh Allah SWT, maka setiap manusia hendaknya pandai mengambil pelajaran dengan menggunakan akalnya.

Ketika seorang manusia diberi hikmah atau kemampuan memahami sesuatu oleh Allah SWT dengan menggunakan akalnya, maka ia dapat membuat kebijakan pribadi atau crafting personal policy. 

Tanpa kemampuan crafting personal policy, maka seorang manusia akan ditundukkan oleh orang-orang yang curang, dengan membuatkan personal policy yang curang untuknya. Hal inilah yang mengakibatkan bertambah banyaknya orang-orang yang curang di dunia ini.

Orang-orang yang curang adalah orang-orang yang berstandar ganda dalam memandang sesuatu. Bila sesuatu yang buruk dilakukan oleh dirinya dan kroni-kroninya, maka orang itu akan menyatakan, bahwa yang dilakukan tersebut merupakan sesuatu yang anggun dan mulia.

Sebaliknya, bila sesuatu yang baik dilakukan oleh orang lain di luar dirinya dan kroni-kroninya, maka orang itu akan menyatakan, bahwa yang dilakukan tersebut merupakan sesuatu yang rendah dan nista.

Oleh karena itu, setiap manusia hendaknya berupaya agar Allah SWT berkenan memberinya hikmah, dengan berikhtiar sungguh-sungguh memanfaatkan akalnya; agar ia tidak mudah diperdaya oleh orang-orang yang curang, dan sekaligus mengurangi jumlah orang-orang yang curang di dunia ini.

Untuk itu, orang yang ingin memperoleh hikmah dari Allah SWT hendaklah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lakukanlah kebajikan sehebat-hebatnya sesuai kemampuan, agar Allah SWT bersimpati padanya, kemudian menganugerahinya hikmah.

Berdasarkan hikmah yang dimilikinya, lakukanlah crafting personal policy, dan laksanakan semua hal yang telah diputuskan. Seiring dengan itu lakukan evaluasi atas beberapa kemungkinan baik dan buruknya suatu keputusan, lalu batalkan bila berpeluang keburukan, dan laksanakan sungguh-sungguh bila berpeluang kebaikan.

Optimislah menghadapi hidup, ketika melaksanakan hasil crafting personal policy, karena Allah SWT akan terus menerus melindungi hambanya. InsyaAllah...

Selamat merenungkan, dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT, untuk kebaikan Bangsa Indonesia, Bangsa Palestina, dan Umat Islam di seluruh dunia.

Semoga Allah SWT berkenan meridhai...

 ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar