Istilah “for
the ones we care for” dapat dimaknai sebagai “untuk yang kami perdulikan”.
Istilah ini disampaikan oleh Umat Islam kepada seluruh manusia di muka bumi,
sebagai bentuk kerekatan sosial antara keduanya. Umat Islam bertanggung-jawab
untuk mengajak seluruh manusia di muka bumi agar berkenan berada di “jalan”
taqwa kepada Allah SWT.
Formulanya sederhana, yaitu: Pertama, beribadah kepada Allah SWT,
sebagaimana dimuat dalam Rukun Islam, serta segenap konsekuensinya. Kedua, rahmatan lil’alamiin atau memberi manfaat optimal bagi alam
semesta, sebagai salah satu konsekuensi atas ketaqwaan kepada Allah SWT.
“For
the ones we care for, yaitu seluruh manusia di muka
bumi. Bertaqwalah kepada Allah SWT dan rahmatan
lil’alamiin,” demikianlah ungkapan hati Umat Islam. Ungkapan hati sahabat,
yang berharap sahabatnya selamat dan berbahagia di dunia akherat.
“For
the ones we care for, ucapkanlah syahadat dengan
sepenuh hati! Karena syahadat merupakan komitmen seorang manusia kepada Tuhannya,
yaitu Allah SWT. Bahwa ia hanya mempertuhankan Allah SWT, dan ia mengerti,
faham, dan mengakui bahwa Rasulullah Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT bagi
seluruh manusia di muka bumi.”
“For
the ones we care for, dirikanlah shalat dengan
sepenuh hati! Karena shalat adalah kesempatan seorang manusia beraudiensi
dengan Tuhannya, yaitu Allah SWT. Saat shalat, seorang manusia mencharger
hatinya dengan komitmen kemuliaan seorang manusia, yang bersungguh-sungguh
mempertuhankan Allah SWT, dan siap melaksanakan rahmatan lil’alamiin.
“For
the ones we care for, lakukanlah puasa di Bulan
Ramadhan dengan sepenuh hati! Karena puasa di Bulan Ramadhan merupakan “kado”
terindah seorang manusia untuk Tuhannya, yaitu Allah SWT. Saat berpuasa di
Bulan Ramadhan, seorang manusia sedang manjalin hubungan rahasia dan mempribadi
dengan Allah SWT, sehingga hanya Allah SWT yang berhak menerima “kado” terindah
itu.
“For
the ones we care for, tunaikanlah zakat dengan
sepenuh hati! Karena zakat menunjukkan komitmen yang kuat seorang manusia,
untuk tunduk kepada Tuhannya, yaitu Allah SWT. Saat menunaikan zakat, seorang
manusia sedang belajar berempati kepada orang lain, sebagaimana Allah SWT telah
berempati kepada seluruh manusia sejak awal mula manusia diciptakan olehNya.
“For
the ones we care for, laksanakanlah ibadah haji
dengan sepenuh hati! Karena pelaksanaan ibadah haji menunjukkan kesetiaan
seorang manusia kepada Tuhannya, yaitu Allah SWT. Saat melaksanakan ibadah
haji, seorang manusia berusaha sekuat tenaga meninggalkan segenap kecintaan
dunianya, karena ingin bermanja-manja dengan Allah SWT.
“For
the ones we care for, inilah yang dapat kami
sampaikan,” demikianlah ungkapan hati Umat Islam bagi seluruh manusia di muka
bumi.
Selamat merenungkan, semoga Allah SWT berkenan
meridhai…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar