Sabtu, 28 April 2012

LIVE BETTER


Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah. Dan hendaklah setiap diri memperhatikan segala sesuatu yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akherat). Dan bertaqwalah kepada Allah, sesunguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang telah kamu kerjakan” (QS.59:18).

Firman Allah SWT ini mengingatkan setiap manusia, untuk: (1) beriman, sebagaimana yang dimaksud dalam Rukun Iman; (2) bertaqwa kepada Allah SWT; dan (3) mengevaluasi diri.

Evaluasi diri diperlukan agar “live better”, yang dapat dimaknai sebagai “lebih baik dalam menjalani hidup”. Selanjutnya muncul pertanyaan, “Bagaimana caranya agar seorang manusia dapat lebih baik dalam menjalani hidup?”

Allah SWT berfirman, “Janganlah membunuh anak-anakmu, karena takut miskin. Kami (Allah) yang memberi rezeki kepadamu dan kepada anak-anakmu” (QS.6:151).

Berdasarkan firman Allah SWT dalam QS.59:18 diketahui, bahwa agar seorang manusia dapat lebih baik dalam menjalani hidup, maka ia harus beriman, bertaqwa, dan berkenan mengevaluasi diri.

Selain itu, berdasarkan firman Allah SWT dalam QS.6:151 diketahui, bahwa agar seorang manusia dapat lebih baik dalam menjalani hidup, maka ia juga diwajibkan menjadikan anak-anaknya sebagai manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT. Kesemua ini merupakan bentuk kepatuhan atas nasehat Allah SWT, yang telah memberi rezeki padanya dan kepada anak-anaknya.

Pada bagian lain dalam Al Qur’an, Allah SWT berfirman, ”Mereka (kaum anti Islam) tidak akan berhenti memerangi kamu, sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu (Islam), seandainya mereka sanggup” (QS.2:217).

Firman Allah SWT ini mengingatkan orang-orang yang ingin live better atau lebih baik dalam menjalani hidup, bahwa ada tantangan dan gangguan yang berat dari kaum anti Islam, ketika seorang manusia ingin live better. Allah SWT menggunakan istilah ”perang” pada QS.2:217, untuk menunjukkan beratnya tantangan dan gangguan yang harus dihadapi.

Oleh karena itu, agar live better maka seorang manusia hendaklah hidup dalam koridor nilai-nilai Islam, yaitu nilai-nilai Islam yang berkaitan dengan aqidah, ibadah, muamallah, adab, dan akhlak.

Pola hidup seperti ini, akan mendorong seorang manusia untuk memiliki pemikiran, sikap, tindakan, dan perilaku yang fathonah, amanah, shiddiq, dan tabligh; sehingga ia dapat berperan sebagai mujahiddin (pembela kebenaran), uswatun hasanah, assabiquunal awwaluun, dan sirajan muniran; dalam rangka membangun peradaban Islam yang transenden, humanis, dan emansipatoris.

Bila semua ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, maka saat itulah seorang manusia dapat live better. 

Selamat merenungkan, dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT untuk kebaikan Bangsa Indonesia, Bangsa Palestina, dan Umat Islam di seluruh dunia.

Semoga Allah SWT berkenan meridhai...

...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar