Sabtu, 31 Juli 2010

MAMPU MENGENDALIKAN DIRI

Dalam beberapa hari lagi, saudara-saudara kita sebangsa dan setanah-air yang beragama Islam akan kedatangan “bulan suci”, yaitu Ramadhan. Oleh karena itu, layak kiranya kita mengucapkan, “Selamat menunaikan Ibadah Puasa, semoga Allah SWT berkenan menerimanya sebagai bukti kecintaan seorang hamba kepada Tuhannya.”


Dalam perspektif Socio Motivation, pelaksanaan Ibadah Puasa oleh Umat Islam merupakan bentuk latihan yang dilakukan oleh seseorang dalam mengendalikan diri, agar ia memiliki kepekaan sosial yang tinggi; selain kepekaan ruhani, yaitu berbakti kepada Allah SWT. Dengan kepekaan sosial yang tinggi, maka ia dapat membangun motivasi yang mampu merespon dinamika sosial.


Seseorang dikatakan mampu mengendalikan diri, apabila ia memiliki kekuatan dan aturan yang ditetapkan dan dipatuhi oleh diri sendiri, yang bersumber dari nilai-nilai agama yang dianutnya (misal: nilai-nilai Islam). Dengan demikian ia dapat berpikir, bersikap, bertindak, dan berperilaku sesuai dengan visi, misi, dan tujuan hidupnya. Berdasarkan pengertian tersebut, maka ada dua hal penting dalam mengendalikan diri, yaitu kekuatan (power), dan aturan (rule).


Kekuatan yang dimaksud dalam hal ini adalah kekuatan yang ada pada diri sendiri, yaitu kekuatan pemikiran, kekuatan sikap, kekuatan tindakan, dan kekuatan perilaku yang ada pada orang tersebut. Demikian pula dengan aturan, yaitu aturan yang ditetapkan oleh diri sendiri dan dipatuhi pula oleh diri sendiri, sehingga dapat mendukung munculnya kekuatan pemikiran, kekuatan sikap, kekuatan tindakan, dan kekuatan perilaku yang ada pada orang tersebut.


Orang yang mampu mengendalikan diri adalah orang yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan (power to control), serta memiliki aturan untuk mengendalikan (rule to control). Bagi orang ini, kekuatan dan aturan adalah dua instrumen pribadi miliknya, yang ia gunakan untuk mengendalikan dirinya.


Kekuatan yang ada pada dirinya digunakan untuk memampukan dirinya dalam membangkitkan energi diri, yang akan mempengaruhi dan membentuknya menjadi orang yang terkendali. Demikian pula halnya dengan aturan yang ditetapkan dan dipatuhi oleh dirinya sendiri.


Baginya, aturan tersebut merupakan beberapa prinsip yang menjadi pegangan hidup. Aturan tersebut berisi instruksi pemikiran, sikap, tindakan, dan perilaku, yang akan memimpinnya agar hidup dalam cara-cara yang biasa, namun mampu memberikan hasil yang luar biasa. Hasil tersebut berupa kebajikan yang mampu membahagiakan manusia, dan menjadikan Tuhan (Allah SWT) berkenan memberi nilai positif padanya atas segenap proses yang dilalui.


Orang yang mampu mengendalikan diri mengerti, bahwa Tuhan melarang manusia mengabaikan akalnya. Seharusnya manusia memanfaatkan dan mengembangkan akalnya, agar ia dapat memunculkan kekuatan pemikiran, yang kemudian akan mendorong munculnya kekuatan, sikap, tindakan, dan perilaku.


Tanpa kesediaan memanfaatkan dan mengembangkan akal, manusia akan sulit mengendalikan diri, karena kekuatan dan aturan yang ia tetapkan dan laksanakan sendiri membutuhkan akal dalam operasionalisasinya. Sementara itu, tanpa kemampuan mengendalikan diri, maka manusia akan hidup dalam ombang-ambing badai individual (dari diri sendiri) dan badai sosial (dari pihak lain).


Oleh karena itu, bangun terus kemampuan mengendalikan diri, serta kembangkan dan manfaatkan akal untuk menggalang kekuatan dan aturan yang mampu membahagiakan. Jadikan kemampuan mengendalikan diri sebagai pendorong munculnya pemikiran, sikap, tindakan, dan perilaku yang mampu mewujudkan kebajikan.


Bagi Umat Islam, “Selamat menunaikan Ibadah Puasa, semoga Allah SWT berkenan menerimanya sebagai bukti kecintaan seorang hamba kepada Tuhannya.”

5 komentar:

  1. Hai..salam kenal,kunjungan mlm
    blog yg bgs sgt memotivasi...

    BalasHapus
  2. Hai sob baru berkunjung nih hhe,,

    bner banget sob ane setuju kalo orang udah bisa mengendalikan dirinya pasti pemikirannya positif,, memotivasi banget sob..

    oh iya sob selamat menunaikan ibadah puasa juga ya sob ,,

    Rifqi Dewangga ~ Cirebon

    BalasHapus
  3. Hai, Assalamualaikum
    Blog yang menarik, izin copy untuk bahan kultum menjelang sholat tarawih, terimakasih

    Wassalamualaikum

    BalasHapus
  4. Asslmm....

    hai akhi ...
    blog yang menarik & memotivasi ...
    ana senang membacanya ....

    ouch eyah 1 lagi nie blog ana ... kalau sempat berkunjung yah ...
    http://www.islamic-org.blogspot.com

    Syukron ....

    BalasHapus
  5. Assalamu Alaikum,,,Selamat Sahur Bang,,,
    Hehehe, barusan selesai sahur nih,,
    Nih, kunjungan balik saya, terima kasih yah udah berkunjung ke blog saya,,,sering-sering ke blog saya juga yah bang.,,,http://galerybalda.blogspot.com
    Met menjalankan ibadah puasa bagi teman-teman pembaca setia blog Socio Motivation, semoga dengan hadirnya blog ini, senantiasa memberi motivasi dan spirit bagi kita semua dalam menjalani aktivitas keseharian kita.
    http://galerybalda.blogspot.com

    BalasHapus