Tahun lalu (2010), aktivis perdamaian internasional berupaya memberi bantuan kepada warga Jalur Gaza (Gaza Strip). Missi ini diberi nama “Freedom Flotilla”. Tetapi missi ini gagal, karena missi yang menggunakan Kapal Mavi Marmara diserang Tentara Israel. Kapal, awak, dan para aktivis ditangkap oleh Tentara Israel. Selanjutnya, atas tekanan dunia internasional, Pemerintah Israel membebaskan awak dan para aktivis.
Bantuan kemanusiaan aktivis perdamaian internasional dilakukan, karena sejak tahun 2007 wilayah Gaza diblokade dari darat, laut, dan udara oleh Tentara Israel, sehingga warga Gaza kekurangan bahan makanan, dan obat-obatan. Padahal warga Gaza adalah Bangsa Palestina, yang memiliki wilayah Palestina; namun saat ini wilayah Palestina telah dirampok oleh Bangsa Yahudi, dengan mendirikan Negara Israel sejak tahun 1948, atas dukungan Inggris dan Amerika Serikat.
Kali ini, tahun 2011, aktivis perdamaian internasional melakukan upaya kedua, untuk memberi bantuan bagi warga Jalur Gaza. Missi ini diberi nama “Freedom Flotilla II”, yang akan diikuti oleh 15 kapal pengangkut bantuan kemanusiaan, yang membawa 100 orang aktivis perdamaian dari 22 LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) internasional. Missi ini ditargetkan berangkat dari Yunani pada awal Juli 2011.
Khawatir bantuan internasional ini, akan menolong Bangsa Palestina yang berada di Jalur Gaza, maka Israel dan Amerika Serikat berupaya menggagalkan “Freedom Flotilla II”. Caranya dengan melakukan sabotase terhadap kapal-kapal yang akan berangkat ke Gaza, mengintimidasi aktivis perdamaian, dan menekan Pemerintah Yunani dan pemerintah negara-negara lainnya. Akibatnya pada tanggal 2 Juli 2011 Pemerintah Yunani melarang keberangkatan “Freedom Flotilla II” ke Gaza.
Bagaimana Allah SWT mentaqdirkan missi pertolongan ke Gaza, dan melindungi warga Gaza dari kekejian Tentara Israel, kita tunggu khabar berikutnya…
Allah SWT berfirman, “Mereka (orang-orang kafir) ingin memadamkan “cahaya” Allah dengan mulut mereka, tetapi Allah justru menyempurnakan cahayaNya, meskipun orang-orang kafir membenci hal itu” (QS.61:8).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar