Istilah “inspiring to discover” dapat dimaknai sebagai “menginspirasi agar menemukan sesuatu”. Dalam konteks sosial, semangat “inspiring to discover” mendorong seorang manusia untuk berperan sebagai pemicu inspirasi bagi orang lain.
Orang yang mendapat inspirasi, pada akhirnya berhasil menemukan sesuatu, misal: kecerdasan (fathonah), kepercayaan (amanah), obyektivitas (shiddiq), dan informatif (tabligh). Inilah “inspiring to discover”.
Namun demikian setiap manusia hendaknya berhati-hati terhadap fenomena “inspiring to discover”, sebab bila orang yang menginspirasi adalah orang yang tidak bertaqwa, maka ia akan menginspirasi kesesatan; sehingga orang yang terinspirasi akan menemukan kesesatan, dan menjadikan kesesatan itu sebagai acuan pemikiran, sikap, tindakan, dan perilaku.
Allah SWT telah memperingatkan, “… Sesungguhnya kebanyakan dari manusia benar-benar hendak menyesatkan orang lain dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan (nilai-nilai Islam). Sesungguhnya Tuhanmu lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas” (QS.6:119).
Selamat berikhtiar, semoga Allah SWT meridhai….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar